Maandag 13 Mei 2013

budidaya terong


BUDIDAYA TERONG UNGU

Persiapan Lahan
pengolahan lahan dikerjakan satu minggu sebelum tanam, lalu dibuat bedengan sementara, dua hari berikutnya disebar bokasi dan pupuk SP-36 gr/tanaman, ZK+30 gr/tanaman dan diaduk dengan tanah. bedengan dirapihkan lebar 110-120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antar bedengan 40-60 cm dan di tutup dengan mulsa plastik. Satu hari sebelum tanam dibuat lubang tanam dengan jarak 60-50 cm.

Persemaian
Benih terong termasuk agak lambat berkecambah, maka sebelum semai benih direndam dengan air hangat selama 0,5 jam atau dengan larutan KNO3 (5%) selama 2 jam lalu benih disemai pada trey. Benih berkecambah setelah berumur 7-10 hari setelah semai. Bibit siap ditanam pada umur 25-28 hari setelah tanam.


Penanaman dan Penyiraman
Penanaman dilakukan pada sore hari karena siang hari cuaca panas dan pada waktu penanaman harus diikuti dengan penyiraman untuk mencegah tanaman layu. Sebelum tanam tanah ditugal, setiap lubang ditanami satu tanaman. Untuk mencegah serangan hama ulat tanah disekitar lubang tanam ditaburi insektisida (furadan) 30 butir per lubang.
Penyiraman dilakukan setiap hari, pada musim kemarau penyiraman bisa2-3 kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan sore, sampai tanaman dapat beradaptasi dan tidak layu biasanya sampai umur 15 hari setelah tanam. Selanjutnya penyiraman dilakukuan dengan cara dilep, yaitu air dimasukan pada ssetiap parit, air dibiarkan tergenang diparit selama beberapa menit sambil disiram pada tanaman menggunakan gayung. Penyiraman dilakukan paling lambat satu minggu setelah tanam.

Pemumukan
Untuk mendapatkan hasil tinggi dan untuk menjaga kesuburan tanah pemberian pupuk susulan sangat diperlukan. Penggunan pupuk susulan dapt dilihat pada tabel berikut:
Tanaman






Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman terong termasuk cukup tahan terhadap serangan hama dan penyakit., walaupun demikian ditemukan beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman terong. Hama yang biasa menyerang antara lain: kumbang daun, kutu daun, ulat buah, hama-hama tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida sesuai dosis anjuran. Sedangkan penyakit yang biasa menyarang antara lain: layu bakteri, busuk buah. Pengendalian dilakukan dengan penyemprotan ridomil 2gr/l.

Panen
Terong di panen saat buah masih muda, mulai dapat dipanen pada umur 50 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan pada pagi atau sore hari sehingga buah tetap segar. Pemanenan dilakukan seitap 4-6 hari sekali atau sesuai dangan permintaan pasar.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking