Dinsdag 21 Mei 2013

22-mei-2013


PENGAMATAN KAJIAN UJI EFIKASI AGENS ANTAGONIS DAN BAKTERISIDA TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BLB PADA TANAMAN PADI

Pengamatan kajian uji efikasi agens antagonis dan bakterisida terhadap intensitas penyakit BLB pada tanaman padi.
Subang (20/5), Bacterial Leaf Blight (BLB) merupakan penyakit tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris. Penyakit ini berkembang pesat terutama pada musim hujan yang disertai angin kencang. Pengelolaan penyakit ini akan lebih sulit dibanding dengan hama, karena populasi awal penyakit sulit dideteksi disamping cara menyerangnya yang bersifat sistemik.
Tujuan kajian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas agens antagonis dan bakterisida terhadap intensitas penyakit BLB. Kajian dilaksanakan di Blok Sukaresmi Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang. Kajian ini dimulai dari tanggal 24 April 2013 sampai dengan Agustus 2013.
Adapun awal dari kegiatan ini yaitu sebelum tanam benih padi direndam dalam larutan agens antagonis dan bakterisda selama 30 menit. Aplikasi Penyemprotan agens antagonis dan bakterisida pada umur 14, 28, dan 42 HST.
Pengamatan dilakukan oleh staf teknis Instalasi PPOPT Subang bersama dengan Koordinator POPT Subang. Pengamatan intesitas serangan BLB dilakukan 7 kali pengamatan yaitu pada umur 14, 21, 28, 35, 42, 49, dan 56 HST.
Operasional variabel yang digunakan yaitu dengan skor 0 sampai 9. Dimana skor0  tidakada serangan penyakit, skor 1; Gejala bercak bergaris > 1% - < 5%, skor 3;Gejala bercak bergaris > 5% - < 15%, skor 5; gejala bercak bergaris > 15% - < 25%, skor 7 ; Gejala bercak bergaris > 25% - < 50%, skor 9; gejala bercak bergaris > 50%.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking