Woensdag 08 Mei 2013

BUDIDAYA KOPI




1. PEMBIBITAN

Bibit tanaman kopi dibedakan menjadi 2. yaitu: 
 * Biji (zaailing)
Yang berasal dari pembiakan generatif.
 * Sambungan / stek 
Yang merupakan hasil dari pembiakan vegetatif
                Untuk kedua jenis bibit tanaman kopi tersebut, kita harus bisa memilih biji serta pohon yang memang sudah diketahui kualitasnya. Selain itu, cara penyimpanan biji juga harus diperhatikan supaya tidak mengurangi kualitas dari biji itu sendiri. Cara menyimpan biji yang baik adalah dengan menyimpan biji ke dalam peti yang diberi lapisan kain yang telah diberi minyak terpentin dengan dosis 1 cc / 100 cm2. Jangan lupa untuk mencampur biji dengan bubuk arang dengan perbandingan 3:1

2. PENYEMAIAN
 Bila kita menggunakan bibit berupa biji, maka sebaiknay kita mulai melakukan penyemaian pada  bulan Januari sampai februari. namun bila kita menggunakan bibit stek, maka kita bisa mulai melakukan persemaian pada bulan Agustus. Sesuaikan jumlah bibit yang akan disemaikan dengan luas lahan. Semaikan sekitar 150% - 200% dari jumlah rencana penanaman pohon kopi karena belum tentu 100% semua bibit bisa bertahan dan tumbuh dengan baik.
Selama tahap persemaian, lakukan penyiraman 2x sehari, bersihkan dari rumput liar, dan beri pupuk urea /Za secara teratur

3. PENANAMAN
 Setelah bibit berhasil disemai dan cukup umur, maka langkah selanjutnya adalah kita memindahkan bibit tanaman kopi dari lahan persemaian ke lahan penanaman. Perhatikan jarak antar tanaman supaya setiap pohon kopi mendapatkan nutrisi sesuai dengan kebutuhannya.

4. PERAWATAN & PEMUPUKAN
 Perawatan tanaman kopi mutlak diperlukan untuk supaya tanaman kopi dapat tumbuh dengan subur. Bersihkan selalu lahan dari rumput liar, beri pupuk secara teratur, dan yang terpenting adalah selalu memperhatikan kondisi tanaman kopi. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang tanaman kopi yang sifatnya gampang sekali menular dan mematikan. Bila ternyata terdapat tanaman kopi yang terjangkit penyakit, segera obati sesuai dengan petunjuk hingga benar - benar sembuh dan tidak menular ke tanaman kopi yang lain.
Satu hal yang jarang sekali diperhatikan oleh para petani kopi adalah sering memanen kopi sebelum biji kopi siap dipanen. Dalam jangka panjang, kebiasaan seperti itu tidak hanya berdampak pada kualitas kopi yang dihasilkan, namun juga sangat berdampak pada kondisi tanaman kopi itu sendiri.


Tabel Dosis Pupuk Untuk Bibit Kopi

Umur (bln)
gr/m2
Urea
SP-36
KCl
3
10
5
5
5
20
10
10
7
30
15
15
9
40
20
20
12
50
25
25


Catatan : Jenis dan dosis pupuk bisa sesuai dengan anjuran dinas pertanian setempat. Perhatikan kelembapan tanah agar bibit tidak terkena serangan karat daun.


·         PENYULAMAN
-Lakukan penyulaman segera jika tanaman mati atau gejala pertumbuhannya        tidak normal.
-Penyulaman dilakukan awal musim hujan.




PEMANGKASAN
Lakukan pemangkasan rutin setelah berakhirnya masa panen (pangkas berat) untuk mengatur bentuk pertumbuhan, mengurangi cabang tunas air (wiwilan), mengurangi penguapan dan bertujuan agar terbentuk bunga, serta perbaikan bagian tanaman yang rusak. Pemangkasan pada awal atau akhir musim hujan setelah pemupukan

A. H A M A

·         Bubuk buah kopi (Stephanoderes hampei) serangan di penyimpanan buah maupun saat masih di kebun . Pencegahan dengan pestisida
·         Penggerek cabang coklat dan hitam (Cylobarus morigerus dan Compactus ) menyerang ranting dan cabang. Pencegahan dengan Kutu dompolan (Pseudococcus citri) menyerang kuncup bunga, buah muda, ranting dan daun muda, pencegahan

B. PENYAKIT

1.Penyakit karat daun disebabkan oleh Hemileia vastatrix, preventif semprotkan pestisida Penyakit Jamur Upas disebabkan oleh Corticium salmonicolor : Kurangi kelembaban , kerok dan preventif oleskan batang/ranting dengan 
2.Penyakit akar hitam penyebab Rosellina bunodes danR. arcuata. Ditandai dengan daun kuning, layu, menggantung dan gugur
3.Penyakit akar coklat penyebabnya : Fomes lamaoensis atau Phellinus lamaoensis preventif
4.Penyakit bercak coklat pada daun oleh Cercospora cafeicola Berk et Cooke 
5.Penyakit mati ujung pada ranting.PenyebabnyaRhizoctonia. Preventif gunakan 
 P A N E N
Kopi akan berproduksi mulai umur 2,5 tahun jika dirawat dengan baik dan buah telah menunjukkan warna merah yang meliputi sebagian besar tanaman, dan dilakukan bertahap sesuai dengan masa kemasakan buah.
PENGOLAHANHASIL
Agar dipersiapkan terlebih dahulu tempat penjemuran, pengupasan kulit dan juga penyimpanan hasil panen agar tidak rusak akibat hama pasca panen. Buah panenan harus segera diproses maksimal 20 jam setelah petik untuk mendapatkan hasil yang baik.








Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking