Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari. Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, pH tanah 6,5-7.
2. Pengelolaan Lahan
-Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman untuk menekan serangan penyakit terbawa tanah seperti akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dll dengan cara dicabut dan dijadikan kompos
-Membuat got keliling dengan lebar 30 cm untuk pembuangan air
-Tanah dibajak/ digaru dan dibuat bedengan dengan lebar 150-160 cm, parit 30 cm, tinggi 30 cm
-Tambahkan pupuk bokhasi minimal 1,5 - 2 ton, dolomit min 2 kwt, Furadan 2 kg utk luas 2000 m persegi
-Tanah dan pupuk bokhasi diaduk dan dicampur ratakan
-Tanah ditutup dengan mulsa plastik dengan warna hitam di bagian bawah dan perak diatas
-Membuat lubang tanam dengan jarak 80 cm (antar tan dlm 1 bedengan)
Lahan siap ditanami
3. Penanaman
a. Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari
b. Lepaskan bibit bersama medianya dr plastik polibag, usahakan media tdk pecah/ akar putus
c. Lahan siap ditanamai
4. Pemeliharaan Tanaman
1-Umur 7 - 30 HST disemprot dengan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik Cair Alami+ZPT
2-Umur 12 HST dilakukan pemangkasan daun ke-5
3-Umur 14 HST pemberian pupuk susulan I
4-Umur 20 HST dilakukan pemangkasan daun ke-8
5-Umur 28 pemberian pupuk susulan II
6-Umur 30 HST setiap pucuk dilakukan pemangkasan/ petik pupus scr rutin dan bakal buah
5. Panen
- Buah bisa dipanen umur 35 - 40 HST
-Satu tanaman 4 -5 kg
-Waktu panen, bakal buah jangan di lemparkan, shg buah jadi cacat dan luka
-Waktu panen bakal buah yg bengkok dibuang dan buah yg lurus dipelihara
-Standart mutu; utk great A = 1250/ kg, great B= 750/ kg dan great C= 350/
label
- AGROEKOSISTEM (6)
- JENIS HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN (31)
- NEWS (6)
- TANAMAN OBAT OBATAN (45)
- TEKNIK BUDIDAYA (77)
Saterdag 29 Junie 2013
teknik persemaian magrove
Laut merupakan rumah bagi ekosistem satwa air di mana mereka berkembang dengan keadaan lingkungan yang baik, oleh karena itu kita sebagai manusia sadar untuk melestarikan tanaman pendukung keberlangsungan kehidupan biota biota laut salah satunya dengan menanam pohonn magrove , untuk langkah-langkah awal simak berikut ini:
1. Pengumpulan Buah
Sebelum melakukan persemaian, lakukanlah pengumpulan buah mangrove terlebih dahulu untuk dijadikan bibit tanaman mangrove.
2. Penyiapan bibit
bibit mangrove diusahakan berasal dari lokasi setempat atau lokasi terdekat
bibit mangrove disesuaikan dengan kondisi tanahnya
persemaian dilakukan di lokasi tanam untuk penyesuaian dengan lingkungan setempat
3. Pemilihan bibit mangrove
Penanaman mangrove dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: menanam langsung buahnya, cara ini memiliki tingkat keberhasilan antara 20-30%. Cara lain adalah melalui persemaian bibit, dengan tingkat keberhasilan antara 60-80%.
Untuk memperoleh bibit mangrove yang baik, pengumpulan buah (propagule) dapat dilakukan antara bulan September hingga bulan Maret, dengan karakteristik sebagai berikut berdasarkan jenis tanaman mangrove:
Bakau (Rhizophora spp.), buah sebaiknya dipilih dari pohon yang telah berusia di atas 10 tahun, buah yang baik dicirikan oleh hampir lepasnya bonggol buah dan batang buah, ciri buah yang sudah matang untuk jenis :
bakau besar (Rhizophora mucronata): warna buah hijau tua atau kecoklatan dengan kotiledon (cincin) berwarna kuning
bakau kecil (Rhizophora apiculata): warna buah hijau kecoklatan dan warna kotiledon merah.
Tancang (Bruguiera spp.), buah dipilih dari pohon yang berumur antara 5-10 tahun, ciri buah yang matang: batang buah hampir lepas dari bonggolnya
Api-api (Avicennia spp.), bogem (Sonneratia spp.) dan bolicella (Xylocarpus granatum)
ciri buah yang matang: warna kecoklatan, agak ketas dan bebas dari hama penggerek
lebih baik buah yang sudah jatuh dari pohon
4. Persemaian bibit mangrove
Pemilihan tempat:
lahan yang lapang dan datar,
dekat dengan lokasi tanam,
terendam air saat pasang, dengan frekuensi lebih kurang 20-40 kali/bulan, sehingga tidak memerlukan penyiraman.
Pembuatan bedeng persemaian
ukuran bedeng disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya berukuran 1 x 5 meter atau 1×10 meter dengan tinggi 1 meter,
Bedeng diberi naungan ringan dari daun nipah atau sejenisnya,
Media bedengan berasal dari tanah lumpur di sekitarnya,
Bedeng berukuran 1 x 5 meter dapat menampung bibit dalam kantong plastik (10 x 50 cm) atau dalam botol air mineral bekas (500 ml) sebanyak 1200 unit, atau 2.250 unit untuk bedeng berukuran 1 x 10 meter.
5. Pembibitan Mangrove
Buah disemaikan langsung ke kantong- kantong plastik atau ke dalam botol air mineral bekas yang sudah berisi media tanah.
Sebelum diisi tanah, bagian bawah kantong plastik atau botol air mineral bekas diberi lubang agar air yang berlebihan dapat keluar.
Khusus untuk buah bakau (Rhizopora spp.) dan tancang (Bruguiera spp.), sebelum disemaikan sebaiknya disimpan dulu di tempat yang teduh dan ditutupi dengan karung basah selama 5-7 hari. Hal ini bermanfaat untuk menghindari batang bibit
1. Pengumpulan Buah
Sebelum melakukan persemaian, lakukanlah pengumpulan buah mangrove terlebih dahulu untuk dijadikan bibit tanaman mangrove.
2. Penyiapan bibit
bibit mangrove diusahakan berasal dari lokasi setempat atau lokasi terdekat
bibit mangrove disesuaikan dengan kondisi tanahnya
persemaian dilakukan di lokasi tanam untuk penyesuaian dengan lingkungan setempat
3. Pemilihan bibit mangrove
Penanaman mangrove dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: menanam langsung buahnya, cara ini memiliki tingkat keberhasilan antara 20-30%. Cara lain adalah melalui persemaian bibit, dengan tingkat keberhasilan antara 60-80%.
Untuk memperoleh bibit mangrove yang baik, pengumpulan buah (propagule) dapat dilakukan antara bulan September hingga bulan Maret, dengan karakteristik sebagai berikut berdasarkan jenis tanaman mangrove:
Bakau (Rhizophora spp.), buah sebaiknya dipilih dari pohon yang telah berusia di atas 10 tahun, buah yang baik dicirikan oleh hampir lepasnya bonggol buah dan batang buah, ciri buah yang sudah matang untuk jenis :
bakau besar (Rhizophora mucronata): warna buah hijau tua atau kecoklatan dengan kotiledon (cincin) berwarna kuning
bakau kecil (Rhizophora apiculata): warna buah hijau kecoklatan dan warna kotiledon merah.
Tancang (Bruguiera spp.), buah dipilih dari pohon yang berumur antara 5-10 tahun, ciri buah yang matang: batang buah hampir lepas dari bonggolnya
Api-api (Avicennia spp.), bogem (Sonneratia spp.) dan bolicella (Xylocarpus granatum)
ciri buah yang matang: warna kecoklatan, agak ketas dan bebas dari hama penggerek
lebih baik buah yang sudah jatuh dari pohon
4. Persemaian bibit mangrove
Pemilihan tempat:
lahan yang lapang dan datar,
dekat dengan lokasi tanam,
terendam air saat pasang, dengan frekuensi lebih kurang 20-40 kali/bulan, sehingga tidak memerlukan penyiraman.
Pembuatan bedeng persemaian
ukuran bedeng disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya berukuran 1 x 5 meter atau 1×10 meter dengan tinggi 1 meter,
Bedeng diberi naungan ringan dari daun nipah atau sejenisnya,
Media bedengan berasal dari tanah lumpur di sekitarnya,
Bedeng berukuran 1 x 5 meter dapat menampung bibit dalam kantong plastik (10 x 50 cm) atau dalam botol air mineral bekas (500 ml) sebanyak 1200 unit, atau 2.250 unit untuk bedeng berukuran 1 x 10 meter.
5. Pembibitan Mangrove
Buah disemaikan langsung ke kantong- kantong plastik atau ke dalam botol air mineral bekas yang sudah berisi media tanah.
Sebelum diisi tanah, bagian bawah kantong plastik atau botol air mineral bekas diberi lubang agar air yang berlebihan dapat keluar.
Khusus untuk buah bakau (Rhizopora spp.) dan tancang (Bruguiera spp.), sebelum disemaikan sebaiknya disimpan dulu di tempat yang teduh dan ditutupi dengan karung basah selama 5-7 hari. Hal ini bermanfaat untuk menghindari batang bibit
Donderdag 27 Junie 2013
budidaya seledri
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN SELEDRI
Benih
Seledri dapat diperbanyak secara generatif dengan biji atau vegetatif dengan anakan. Untuk tujuan komersil tanaman seledri dapat diperbanyak dengan biji. Benih berasal dari varietas unggul dengan daya kecambah > 90%.
Pengolahan Lahan
Lahan ideal adalah tanah yang subur, gembur, mengandung bahan organik, mampu menahan air dan berdrainase baik dengan pH tanah antara 5,5-6,5. Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm
biarkan selama 15 hari, jika pH tanah kurang dari 6.5 campurkan kapur kalsit atau dolomit dengan tanah olahan, dosis kapur 1-2 ton/ha tergantung pH tanah dan jumlah Alumunium di dalam tanah, pemberian 2-3 minggu sebelum tanam. Buat bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, panjang sesuai lahan, dan jarak antar bedengan 50 cm. Bedengan diberi naungan berupa alang-alang atau jerami dengan tinggi 1-1,5 m.
Budidaya Tanaman Sayuran
Persemaian
Benih disemai pada bedengan di dalam alur/larikan sedalam 0,5 cm dengan jarak antar alur 10-20 cm, sebelum disemai, benih direndam dalam larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1 % selama + 2 jam, kemudian dikeringkan. Tutup benih dengan tanah tipis dan siram permukaan bedengan sampai lembab. Untuk menjaga kelembaban, persemaian ditutup dengan alang-alang atau jerami dan ditinggikan tutup tersebut apabila kecambah telah tumbuh. Setelah bibit tumbuh dapat juga dipindahkan kedalam bumbunan yang terbuat dari daun pisang/pot plastik dengan media yang sama.
Penanaman
Setelah + 40 hari atau telah berdaun 3-4 helai cabut bibit seledri yang sehat dengan akarnya. Potong sebagian akar, selanjutnya akar direndam kedalam larutan pestisida Benlate atau
Derosol pada konsentrasi 50% sekitar 15 menit. Pindahkan bibit pada bedengan yang telah dipersiapkan, satu bibit per lobang tanam, dengan jarak tanam: 25 x 30 cm; 20 x 20 cm atau 15 x 20 cm (tergantung varietas) dan padatkan tanah disekitar batang. Siram bedengan sampai lembab.
Pemeliharaan Tanaman
Jika ada tanaman yang mati lakukan penyulaman 7-15 hari setelah tanam. Penyiangan gulma dilakukan bersamaan dengan penggemburan tanah pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam, penyiangan berikutnya disesuaikan dengan keadaan gulma. Di awal masa pertumbuhan, penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari, berikutnya dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu tergantung cuaca. Tanah tidak boleh kekeringan atau tergenang air (becek).
Pemupukan
Pupuk dasar diberikan 3 hari sebelum tanam, yaitu pupuk organik dengan dosis 4 kg/m2, diaduk dengan tanah permukaan bedengan. Pada umur 2 minggu setelah tanam berikan pupuk N 300 kg, P2O5 75 kg dan K2O 250 kg/ha secara larikan dibarisan tanaman. Pupuk susulan berikutnya larutkan 2-3 kg pupuk NPK ke dalam 200 liter air dan berikan secara kocor diantara barisan tanaman, hal ini dapat dilakukan selama tanaman masih produktif dengan interval 7 hari satu kali pemberian. Dapat juga diberikan pupuk cair dengan dosis 0,3 ml/m2 yang dimulai pada umur 3 minggu setelah tanam dengan interval 10 hari satu kali.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Hama utama seperti: ulat tanah, keong, kutu daun tungau. Hama dapat dihilangkan secara mekanik yaitu dipungut dengan tangan. Penyakit yang sering menyerang tanaman bercak
cercospora, bercak septoria, virus aster yellow. Pengendalian dilakukan mulai dari pesemaian hingga panen. Jika terpaksa harus menggunakan pestisida, gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik.
Panen dan Pasca Panen
Seledri dapat dipanen setelah berumur 40 sampai dengan 150 hari setelah tanam (tergantung varietas). Saledri daun dipanen 4-8 hari sekali. Seledri potong dipanen dengan memotong tanaman pada pangkal batang secara periodik sampai pertumbuhan anakan berkurang. Seledri umbi dipanen dengan memetik daun-daunnya dan dilakukan secara periodik sampai tanaman kurang produktif. Hasil panen diseleksi dengan cara membuang tangkai daun yang cacat atau terserang hama. Untuk membersihkan dari kotoran/tanah dan residu pestisida, seledri dicuci dengan air mengalir atau disemprot kemudian tiriskan di rak-rak. Sortasi perlu dilakukan
terutama jika seledri akan dipasarkan di swalayan atau untuk eksport. Sortasi dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis yang seragam dan sesuai dengan permintaan pasar. Seledri diikat dengan ikatan plastik pada berat tertentu yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Benih
Seledri dapat diperbanyak secara generatif dengan biji atau vegetatif dengan anakan. Untuk tujuan komersil tanaman seledri dapat diperbanyak dengan biji. Benih berasal dari varietas unggul dengan daya kecambah > 90%.
Pengolahan Lahan
Lahan ideal adalah tanah yang subur, gembur, mengandung bahan organik, mampu menahan air dan berdrainase baik dengan pH tanah antara 5,5-6,5. Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm
biarkan selama 15 hari, jika pH tanah kurang dari 6.5 campurkan kapur kalsit atau dolomit dengan tanah olahan, dosis kapur 1-2 ton/ha tergantung pH tanah dan jumlah Alumunium di dalam tanah, pemberian 2-3 minggu sebelum tanam. Buat bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, panjang sesuai lahan, dan jarak antar bedengan 50 cm. Bedengan diberi naungan berupa alang-alang atau jerami dengan tinggi 1-1,5 m.
Budidaya Tanaman Sayuran
Persemaian
Benih disemai pada bedengan di dalam alur/larikan sedalam 0,5 cm dengan jarak antar alur 10-20 cm, sebelum disemai, benih direndam dalam larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1 % selama + 2 jam, kemudian dikeringkan. Tutup benih dengan tanah tipis dan siram permukaan bedengan sampai lembab. Untuk menjaga kelembaban, persemaian ditutup dengan alang-alang atau jerami dan ditinggikan tutup tersebut apabila kecambah telah tumbuh. Setelah bibit tumbuh dapat juga dipindahkan kedalam bumbunan yang terbuat dari daun pisang/pot plastik dengan media yang sama.
Penanaman
Setelah + 40 hari atau telah berdaun 3-4 helai cabut bibit seledri yang sehat dengan akarnya. Potong sebagian akar, selanjutnya akar direndam kedalam larutan pestisida Benlate atau
Derosol pada konsentrasi 50% sekitar 15 menit. Pindahkan bibit pada bedengan yang telah dipersiapkan, satu bibit per lobang tanam, dengan jarak tanam: 25 x 30 cm; 20 x 20 cm atau 15 x 20 cm (tergantung varietas) dan padatkan tanah disekitar batang. Siram bedengan sampai lembab.
Pemeliharaan Tanaman
Jika ada tanaman yang mati lakukan penyulaman 7-15 hari setelah tanam. Penyiangan gulma dilakukan bersamaan dengan penggemburan tanah pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam, penyiangan berikutnya disesuaikan dengan keadaan gulma. Di awal masa pertumbuhan, penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari, berikutnya dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu tergantung cuaca. Tanah tidak boleh kekeringan atau tergenang air (becek).
Pemupukan
Pupuk dasar diberikan 3 hari sebelum tanam, yaitu pupuk organik dengan dosis 4 kg/m2, diaduk dengan tanah permukaan bedengan. Pada umur 2 minggu setelah tanam berikan pupuk N 300 kg, P2O5 75 kg dan K2O 250 kg/ha secara larikan dibarisan tanaman. Pupuk susulan berikutnya larutkan 2-3 kg pupuk NPK ke dalam 200 liter air dan berikan secara kocor diantara barisan tanaman, hal ini dapat dilakukan selama tanaman masih produktif dengan interval 7 hari satu kali pemberian. Dapat juga diberikan pupuk cair dengan dosis 0,3 ml/m2 yang dimulai pada umur 3 minggu setelah tanam dengan interval 10 hari satu kali.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Hama utama seperti: ulat tanah, keong, kutu daun tungau. Hama dapat dihilangkan secara mekanik yaitu dipungut dengan tangan. Penyakit yang sering menyerang tanaman bercak
cercospora, bercak septoria, virus aster yellow. Pengendalian dilakukan mulai dari pesemaian hingga panen. Jika terpaksa harus menggunakan pestisida, gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik.
Panen dan Pasca Panen
Seledri dapat dipanen setelah berumur 40 sampai dengan 150 hari setelah tanam (tergantung varietas). Saledri daun dipanen 4-8 hari sekali. Seledri potong dipanen dengan memotong tanaman pada pangkal batang secara periodik sampai pertumbuhan anakan berkurang. Seledri umbi dipanen dengan memetik daun-daunnya dan dilakukan secara periodik sampai tanaman kurang produktif. Hasil panen diseleksi dengan cara membuang tangkai daun yang cacat atau terserang hama. Untuk membersihkan dari kotoran/tanah dan residu pestisida, seledri dicuci dengan air mengalir atau disemprot kemudian tiriskan di rak-rak. Sortasi perlu dilakukan
terutama jika seledri akan dipasarkan di swalayan atau untuk eksport. Sortasi dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis yang seragam dan sesuai dengan permintaan pasar. Seledri diikat dengan ikatan plastik pada berat tertentu yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Dinsdag 11 Junie 2013
budidaya tomat cery(hidroponik)
Tomat ceri menarik secara visual maupun fungsi. Secara visual, tandan buahnya yang panjang dan warna buah bisa menjadi tanaman hias. Secara fungsi, tomat ceri bisa langsung dimakan tanpa harus membelah sebagaimana jika ukuran tomatnya besar. Selain itu rasanya memang lebih manis dibandingkan dengan tomat yang biasa ditanam untuk sayur.
Menurut Atmadi, ada beberapa varietas tomat ceri yang sudah ditanam. Sakura, Permata, Tantyana dan lain lain. Sementara yang baru dicoba Sunstream. Masin-masing varietas punya keunggulan dan syarat hidup. Khususnya soal ketinggian tempat.
Makanya jika anda membeli benih, pastikan sesuai dengan ketinggian lokasi dimana anda menanam. Tersedia benih untuk dataran rendah, menengah dan tinggi. Semua ini tertera di kemasan. Termasuk cara budidayanya.
Sistem Hidroponik
penyiapan benih
Menanam Tomat Ceri tidak jauh berbeda dengan tomat biasa. Benih disemai dahulu, 2 minggu kemudian baru dipindahkan ke media tanam. Ada yang ditanam ditanah, ada yang menggunakan system hidroponik. Sistem hidroponik dipilih karena bisa mengontrol nutrisinya dan juga lebih bersih. Selain itu bisa mencegah hama dan penyakit yang kerap disebarkan melalui tanah.
Penyiapan lahan
Bila anda mencoba menanam di rumah, tidak harus menggunakan system ini. Hidroponik bisa dilakukan secara manual. Yakni menggunakan media sekam bakar dan kompos yang dimasukkan ke dalam polibag. Kemudian air disiram secara manual, pagi dan sore. Untuk pupuk diberikan seminggu sekali dengan pupuk daun yang disemprotkan atau pupuk cair yang disiramkan.
Setelah tanaman tumbuh, agar tanaman tetap tegak sebaiknya menggunakan ajir. Berupa tali atau bisa juga dengan kayu atau bamboo. Bentuk ajir tergantung kondisi, yang jelas bisa menjadi penopang untuk batang tomat yang panjang dan yang tidak tegak.
Batang tomat yang tegak bukan saja indah dilihat, tapi juga merupakan cara menghindari hama dan penyakit, khususnya buah. Bila kena tanah, buah gampang busuk. Sistem budidaya yang bersih dan benar merupakan cara mengurangi penggunaan pestisida. Termasuk benih yang dipilih. Sudah banyak varietas yang tahan hama dan penyakit utama tomat yakni layu fusarium, nematode, mozaik, tembakau dan lain lain.
Tomat mulai berbunga setelah umur 3 bulan setelah tanam. Bunga berwarna kuning muncul di ketiak daun. Satu tandan muncul bergantian hingga membentuk bakal buah yang lengkap dari pangkal tandan ke ujung. Setelah bunga gugur, buah muncul berwarna hijau, kuning kemudian menjadi warna. Kira-kira sebulan kemudian sudah bisa dipanen hasilnya.
*selamat mencoba di halaman rumah anda sehingga mempercantik pekarangan rumah anda dan sukses selalu
budidaya tanaman melinjo
Gnetum gnemon adalah nama ilmiah dari tanaman melinjo. Setiap daerah mengenalnya dengan bahasa yang berbeda. Di daerah Sunda melinjo dikenal dengan nama tangkil, orang Jawa menyebutnya dengan belinjo atau melinjo, orang melayu mengenalnya sebagai tanaman bago, sedangkan orang Kamboja menyebutnya dengan khalet. Salah satu tanaman berbiji dua ini berasal dari Asia tropik, Melanesia dan Pasifik Barat.
Bagi sebagian orang yang belum begitu mengenal melinjo, pasti yang ada dipikiran hanyalah rasa pahit atau melinjo sangat tidak dianjurkan dikonsumsi bagi penderita asam urat. Namun sangat sedikit yang tahu bahwa biji melinjo kaya antioksidan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Selama ini mengkonsumsi emping melinjo dipercaya meningkatkan asam urat. Namun menurut para ahli bukan melinjo yang membuat asam urat meningkat melainkan minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng emping.
Kandungan Melinjo:
Nyaris belum ada penelitian mengenai Melinjo. Meski demikian beberapa pihak mempercayai Melinjo mengandung antioksidan.
Khasiat Melinjo:
Meski belum ada penelitian resmi terpublikasi, Melinjo dipercaya melancarkan proses persalinan. Selain itu daun melinjo juga dipakai untuk mengobati sakit mata.
Cara Budidaya Tanaman Melinjo
1. Pemilihan Lokasi Pertanaman Melinjo
a. Iklim Tempat Menanam Melinjo
Melinjo dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah meskipun kurang subur.
Daerah dengan curah hujan 2500-3000 mm per tahun cukup baik untuk pertumbuhan melinjo akan tetapi melinjo menyukai musim kemarau yang jelas.
b. Ketinggian tempat Menanam Melinjo
Melinjo dapat tumbuh sampai ketinggian 1200 m diatas permukaan laut namun produksi maksimal dicapai pada ketinggian tidak lebih dari 400 m diatas permukaan laut.
c. Tanah Tempat Menanam Melinjo
Melinjo tidak mebutuhkan persyaratan tumbuh yang khusus berkaitan dengan tanah sehingga banyak direkomendasikan untuk program penghijauan.
2. Budidaya Tanaman Melinjo
a. Perbanyakan tanaman
Melinjo bisa diperbanyak dengan cara generatif maupun dengan cara vegetatif. Namun biji melinjo sangat sulit dikecambahkan sehingga perbanyakan vegetatif banyak dilakukan. Cara perbanyakan vegetatif yang banyak dilakukan adalah mencangkok sambung, dan okulasi.
b. Persiapan lahan Tanaman Melinjo
Tanah dibersihkan dari rerumputan, dibajak, dicangkul dan batang serta kayu yang ada disekitarnya dikumpulkan.
Persiapan lahan dilakukan menjelang atau sebelum musim hujan.
c. Pembuatan lobang tanam Tanaman Melinjo
Lobang tanam disiapkan 3-4 minggu sebelum bibit ditanam.
Lobang tanam digali dengan ukuran 60 x60 x 75 cm.
Tanah bagian atas dipisahkan dengan tanah bagian bawah.
d. Pemberian pupuk dasar Tanaman Melinjo
Pupuk kandang dengan takaran + 10 kg setiap lubang tanaman.
e. Penanaman Tanaman Melinjo
Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.
Bibit yang akan ditanam dilepas dari polibag.
Tanah yang melekat pada akar dijaga jangan sampai terlepas agar perakaran bibit tidak rusak.
Penanaman dilakukan sampai batas leher akar, diusahakan akar tunggang tetap lurus.
Letak akar cabang diusahakan tersebar ke segala arah.
Ujung yang patah atau rusak sebaiknya dipotong.
Tanah di sekitar batang dipadatkan agar tidak ada rongga-rongga udara diantara akar dan tidak terjadi genangan air.
Tanaman perlu diberi penyanggah dari bambu agar tetap tumbuh tegak.
f. Perawatan Tanaman Melinjo
i. Penyiraman Tanaman Melinjo
Jika tidak ada hujan, penyiraman dilakukan 2 kali sehari selama dua minggu setelah ditanam, selebihnya cukup sehari sekali.
Setelah tanaman tumbuh, penyiraman tetap dilakukan dengan melihat kondisi kelembaban tanah.
Setelah besar penyiraman tidak perlu dilakukan, sebab akar sudah cukup mendapatkan air meskipun tanah di permukaan kelihatan kering.
Untuk menghindari kelebihan air selama musim hujan, dibuatkan saluran pembuangan air di sekitar tanaman.
ii. Pemberian pupuk lanjutan
Selain pupuk kandang, pupuk buatan juga perlu diberikan.
Pemberian dilakukan 2 kali setahun. Menjelang musim hujan dan menjelang musim kemarau. Dosis disesuaikan dengan umur tanaman.
Pemupukan dilakukan dengan cara membenamkan pupuk pada lubang yang digali sedalam 10-15 cm mengelilingi lingkaran daun terluar
iii. Penyiangan Tanaman Melinjo
Tujuannya untuk menghilangkan tanaman pengganggu (gulma), rerumputan liar dan tanaman merambat yang sering tumbuh di sekitar tanaman melinjo terutama ketika tanaman masih kecil (1-3 tahun).
Penyiangan dapat dilakukan setiap saat.
Saat penyiangan dilakukan pendangiran atau pengemburan tanah di sekeliling tanaman paling sedikit 2 kali setahun.
iv. Penyulaman Tanaman Melinjo
Bibit yang mati segera disulam, diganti dengan bibit baru.
Penyulaman dilakukan sesegera mungkin agar pertumbuhan tanaman yang disulam tidak tertinggal.
v. Pemangkasan Tanaman Melinjo
Dilakukan agar tidak tumbuh terlalu tinggi, memudahkan dalam memungut hasil.
Mempermudah pengontrolan hama dan penyakit.
Cabang akan semakin banyak sehingga bunga juga semakin banyak.
Keseimbangan berat tanaman terjaga sehingga tanaman berasal dari cangkok atau stek yang perakarannya dangkal tidak mudah roboh.
vi. Pengendalian hama dan penyakit pada melinjo
Gejala dan serangan hama dan penyakit dapat dilihat pada tanaman yang diserang. Berdasarkan gejala yang tampak akan dapat diketahui jenis hama dan penyakit yang menyerang dan selanjutnya dapat ditentukan cara penanggulangannya. Gejala dari masing-masing jenis adalah sebagai berikut:
Permukaan daun bagian atas berbintik-bintik kuning. Gejala ini disebabkan oleh serangan kutu Leopindasaphes sp., Ischuapsis sp., dan Pseudocaspis sp. Yang mengisap cairan daun. Kutu-kutu ini diberantas dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif dimefoat, seperti Perfekthion 100 UCV.
Permukaan atas daun yang berbintik merah kecoklatan atau putih. Gejala ini diakibatkan oleh serangan tungau merah (Tetranichidae). Hama ini dapat diberantas dengan menyemprotkan akarisida berbahan aktif dikofol seperti Kelthane MF atau yang berbahan aktif Femitration, seperti Agrothion.
Daun layu berwarna kuning sampai kuning kemerah-merahan (merah tembaga) dan mudah rontok. Daun yang tumbuh berikutnya ukurannya menjadi lebih kecil dengan warna yang sama. Pembuluh kayu tanaman sakit tampak berwarna coklat. Penyakit ini dikenal dengan nama Layu Pembuluh Bakteri. Bakteri penyebab penyakit ini belum dapat diidentifikasi jenisnya. Penularannya melalui luka akibat alat pertanian, seperti alat pemotong. Untuk mencegah penularan lebih lanjut, alat-alat yang baru saja digunakan untuk memotong tanaman yang sakit dibersihkan. Penyakit ini belum dapat diberantas dengan pestisida. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memasukkan bagian tanaman yang sakit.
Anak tulang daun berwarna coklat dan helai daun disekitarnya berwarna kuning. Pada serangan lebih lanjut, helai daun berubah menjadi coklat, kelabu dan akhirnya mati. Penyakit ini disebut penyakit “Hawar Daun Bakteri” yang disebabkan oleh bakteri Erwinia amylovora. Pengendaliannya dengan membuang bagian tanaman yang sakit.Penggunaan pestisida belum bisa mengendalikannya secara efektif.
Daun bercak-bercak coklat dengan pola yang bervariasi. Bercak dapat meluas sampai ¾ bagian bagian yang bercak dapat menjadi kuning lalu mati, dengan warna putih kelabu seperti terbakar. Diantara bagian yang sehat dan mati terdapat bagian berwarna coklat tua. Penyakit ini dinamakan penyakit “Hawar Daun Cendawan” yang disebabkan oleh cendawan Gloesporium sp. Penyakit ini dapat diatasi dengan fungisida berbahan aktif Mankozet seperti Dithane M-45 WP, atau dapat juga diatasi dengan fungisida yang berbahan aktif Klorotalovil misal Dacovil 75 WP dengan cara disemprotkan.
Daun bercorak bulat dengan warna coklat dikelilingi warna kuning permukaan bawah daun berwarna-warna coklat dan kelihatan lebih terang. Penyakit ini dikenal dengan nama penyakit “Antraluosa” yang disebabkan oleh Colletotrichum sp. Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan fungisida berbahan aktif Karbendazim dan Mankozeb, seperti Delsene M X 200, atau dengan fungisida berbahan aktif Prokloraz misal Sportek 450 cc.
Beberapa hama di atas umumnya tidak menimbulkan banyak kerusakan. Hanya Pseudolacaspis sp. yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman atau mengurangi hasil. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh populasi hama-hama itu masih dapat dikendalikan oleh musuh alaminya seperti kembang, Coccinelidae, berbagai jenis semut pemangsa (Formicidae) dan berbagai jenis laba-laba (Arachnida).
Sementara itu penyakit yang dianggap penting adalah penyakit “Layu Pembuluh Bakteri” penyakit ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman atau mungkin juga bisa mematikannya. Penyakit lain seperti Hawar Daun Bakteri dan Hawar Daun Cendawan perlu juga diperhatikan. Penyakit ini bisa mengurangi hasil secara tidak langsung.
Dalam kenyataan sehari-hari, hama dan penyakit di atas kurang mendapat perhatian yang serius dari petani. Hal ini mungkin disebabkan oleh serangan yang belum jelas atau merugikan. Pada suatu saat nanti mungkin serangan hama dan penyakit ini akan kelihatan jelas apabila melinjo telah diusahakan secara monokultur dalam areal yang luas.
g. Panen dan pasca panen Tanaman Melinjo
i. Panen Tanaman Melinjo
Hasil panen melinjo berupa buah, bunga dan daun.
Buah melinjo dapat diolah menjadi tangkil, bahan baku “emping”. Buah melinjo untuk emping harus di panen apabila sudah cukup umur. Biji yang muda akan mengurangi mutu emping.
Bunga dan daun yang dikenal dengan nama Kroto So yang umumnya dikonsumsi sebagai sayuran. Panen bunga dan daun muda dapat dilakukan kapan saja.
Untuk mendapatkan buah yang baik dan banyak, bunga atau daun melinjo sebaiknya tidak di panen sebab akan menurunkan produksi buah.
Pohon melinjo dapat dipanen setelah berumur 5 sampai 6 tahun.
Masa buah melinjo terjadi 2 kali dalam setahun. Dikenal dengan panen besar (bulan Mei-Juli) dan panen kecil (bulan Oktober-Desember).
ii. Cara panen Tanaman Melinjo
Pemanenan dapat dilakukan dengan memanjat pohonnya, atau menggunakan galah atau tangga. Pemanenan sangat dianjurkan menggunakan tangga karena beresiko kecil.
Panen dilakukan dengan memetik buah kemudian dikumpulkan dalam wadah (keranjang).
Hasil pemetikan merupakan campuran melinjo tua dan melinjo muda.
Sebagai tambahan dapat juga sekaligus dipanen bunga dan daun melinjo.
iii. Pasca panen Tanaman Melinjo
Langkah awal setelah panen adalah sortasi atau pemilihan buah.
Buah melinjo tua dipisahkan dari yang muda demikian pula daun dan bunganya. Buah tua berwarna merah dan berbiji keras. Buah muda berwarna hijau dan biji lunak.
Hasil panen melinjo dijual sebagai sayuran dan bahan baku pembuatan emping.
Uraian berikut mengenai seluk beluk produk olahan melinjo yaitu emping, meliputi jenis-jenis kualitas, cara pembuatan, pengemasan dan penyimpanan.
Jenis-jenis emping
Emping yang dijual di pasaran ada bermacam-macam ukurannya yaitu: kecil, sedang dan besar.
Emping ukuran kecil dikenal dengan nama ‘Emping Geprek’. Emping ini dibuat dari satu biji melinjo untuk satu buah emping.
Emping ukuran sedang dibuat dari beberapa biji melinjo yang dipipihkan dan satukan.
Emping ukuran paling besar dibuat dari dua puluh sampai tiga puluh biji melinjo yandg dipipihkan dan disatukan.
Kualitas emping
Faktor yang dapat membedakan kualitas emping melinjo adalah perbedaan kualitas bahan baku dan perbedaan kualitas pembuatannya. Perbedaan kualitas emping terjadi karena proses pembuatan dilakukan secara manual dan sederhana. Perbedaan kualitas emping dapat diketahui dari perbedaan rasa dan penampilan fisiknya. Perbedaan ini akan mempengaruhi harga jualnya. Beberapa kualitas emping:
Kualitas I: Emping yang kering disebut emping super karena terbaik kualitasnya. Ciri-ciri emping super adalah tipis dan ketebalannya merata dan relatif sama, warnanya putih kuning dan garis tengahnya seragam. Emping ini sering diekspor ke luar negeri dan termahal harganya.
Kualitas II: Tidak setipis emping super tetapi agak tebal, warnanya putih, garis tengahnya kurang seragam.
Kualitas III: Agak tebal dan kurang merata, warnanya kuning dan garis tengahnya kurang seragam.
Prospek pemasaran melinjo
Melinjo mempunyai prospek pemasaran yang sangat baik, apabila telah diolah menjadi emping. Emping yang berkualitas baik atau super merupakan komoditi sektor industri kecil yang potensial dan berprospek cukup cerah dalam pengembangan ekspor non migas.
Donderdag 06 Junie 2013
manfaat daun pepaya bagi kesehatan
Manfaat dan kandungan daun pepaya. Pepaya (Carica Papaya) sebagai tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia mempunyai khasiat yang tidak bisa di anggap enteng, dari buah muda bisa di buat sayur, buah yang sudah masak bisa dimakan segar atau sebagai campuran koktail. Bukan saja dari buahnya yang manis, daun pepaya yang rasanya pahit pun begitu kaya akan manfaat dan khasiat yang luar biasa.
Bagi yang suka pahit sayur daun pepaya sangat bisa menjadi makanan favorit, bisa juga dibuat jamu atau obat tradisional dan tentunya lebih banyak lagi manfaat dari daun pepaya yang akan kita bahas dalam artikel kali ini. Nah tanpa harus panjang lebar segera saja kita simak
Kandungan Daun Pepaya
Pada daun pepaya terdapat getah pepaya (ditemukan juga pada batang dan buah), getah tersebut mengandung enzim yang bernama papain. Enzim papain sejenis protease dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Disamping enzim papain, daun juga mengandung zat-zat lain diantaranya: vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, air, kalori dan carposide (berkhasiat sebagai obat cacing).
Manfaat dan Khasiat Daun Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh.
Sebagai obat Jerawat
Daun pepaya berkhasiat sebagai obat jerawat dengan menggunakannya sebagai masker, cara membuatnya adalah sebagai berikut ambilah daun pepaya tua secukupnya, selanjutnya jemurlah daun pepaya tersebut hingga kering selanjutnya tumbuklah daun kering tersebut hingga halus, berilah sedikit air hingga tumbukan daun tersebut menjadi kental seperti krim masker dikira-kira saja jangan sampai terlalu. Selanjut gunakan sebagai masker dengan mengoleskan ke muka hingga rata menjelang istirahat tidur malam. Lakukan secara rutin hingga jerawat bersih dan wajah kembali bersinar.
Sebagai jamu tradisional penambah nafsu makan
Siapkan daun pepaya secukupnya yang masih segar atau bisa langsung diambil dari pohonnya. Siapkan blender, lalu masukkan daun pepaya segar ke dalam blender, dan blenderlah daun pepaya dengan tambahan air secukupnya atau bisa juga ditambah sedikit garam hingga hancur dan lembut. Setelah selesai diblender saringlah sarinya bisa ditambahkan madu jika diperlukan untuk mengurangi rasa pahit atau bisa langsung diminum begitu saja. Minum lah segera setelah disaring. Rasakan perbedaan nafsu makan yang pasti akan bertambah.
Sebagai pelancar pencernaan
Senyawa karpain adalah senyawa yang terkandung dalam daun pepaya. senyawa karpain tersebut mampu melemahkan dan membunuh mikro organisme jahat yang mengganggu pencernaan dan metabolisme dalam tubuh, sehingga proses metabolisme tubuh akan menjadi lancar karena konsumsi daun pepaya tersebut.
Sebagai obat demam berdarah
Demam berdarah yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk mampu diobati atau setidaknya mampu menghambat lebih parahnya penyakit tersebut dengan daun pepaya dengan cara rebus kira-kira lima lembar daun pepaya muda segar dengan ditambahkan air secukupnya kira-kira ½ liter hingga air tersisa seperempat dari takaran semula atau kira-kira tersisa satu gelas. Segeralah minum selagi hangat sampai habis. Minum secara rutin sehari tiga kali, apabila demam masih belum membaik atau bahkan cnderung naik segeralah bawa ke dokter, dan jika demam turun dan kondisi membaik konsultasikan ke dokter untuk lebih mengetahui lebih jauh kesehatan kita, obat ini bisa sebagai alternatif saja. Mudah-mudahan membaik tanpa harus keluar biaya banyak.
Sebagai pereda nyeri saat haid
Daun pepaya sebagai pereda nyeri saat haid sudah digunakan sejak lama oleh para wanita dan mungkin meski sudah banyak produk pabrikan cara ini masih digunakan hingga sekarang. Caranya tidak jauh beda dengan penggunaan sebagai obat atau jamu yang lain hanya saja dengan tambahan yang berbeda, yaitu dengan menyiapkan beberapa lembar daun pepaya dengan ditambahkan asam jawa serta garam secukupnya, dicampur dengan air secukupnya lalu direbus bersamaan. Setelah dingin minumlah ramuan tradisional tersebut hingga habis dan semoga nyeri haid segera hilang.
Sebagaipelunak daging
Getah pepaya yang bisa di dapat dari daun (selain dari batang dan buah) ternyata mengandung enzim papain, sejenis protease, yang mapu digunakaan untuk melunakkan daging. Biasanya daging direbus bersama dengan daun pepaya selama beberapa waktu sebelum daging diolah menjadi makanan.
Nah demikian sedikit dari banyak manfaat dan khasiat dari daun pepaya bagi kita semua, semoga informasi tersebut bermanfaat
Bagi yang suka pahit sayur daun pepaya sangat bisa menjadi makanan favorit, bisa juga dibuat jamu atau obat tradisional dan tentunya lebih banyak lagi manfaat dari daun pepaya yang akan kita bahas dalam artikel kali ini. Nah tanpa harus panjang lebar segera saja kita simak
Kandungan Daun Pepaya
Pada daun pepaya terdapat getah pepaya (ditemukan juga pada batang dan buah), getah tersebut mengandung enzim yang bernama papain. Enzim papain sejenis protease dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Disamping enzim papain, daun juga mengandung zat-zat lain diantaranya: vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, air, kalori dan carposide (berkhasiat sebagai obat cacing).
Manfaat dan Khasiat Daun Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh.
Sebagai obat Jerawat
Daun pepaya berkhasiat sebagai obat jerawat dengan menggunakannya sebagai masker, cara membuatnya adalah sebagai berikut ambilah daun pepaya tua secukupnya, selanjutnya jemurlah daun pepaya tersebut hingga kering selanjutnya tumbuklah daun kering tersebut hingga halus, berilah sedikit air hingga tumbukan daun tersebut menjadi kental seperti krim masker dikira-kira saja jangan sampai terlalu. Selanjut gunakan sebagai masker dengan mengoleskan ke muka hingga rata menjelang istirahat tidur malam. Lakukan secara rutin hingga jerawat bersih dan wajah kembali bersinar.
Sebagai jamu tradisional penambah nafsu makan
Siapkan daun pepaya secukupnya yang masih segar atau bisa langsung diambil dari pohonnya. Siapkan blender, lalu masukkan daun pepaya segar ke dalam blender, dan blenderlah daun pepaya dengan tambahan air secukupnya atau bisa juga ditambah sedikit garam hingga hancur dan lembut. Setelah selesai diblender saringlah sarinya bisa ditambahkan madu jika diperlukan untuk mengurangi rasa pahit atau bisa langsung diminum begitu saja. Minum lah segera setelah disaring. Rasakan perbedaan nafsu makan yang pasti akan bertambah.
Sebagai pelancar pencernaan
Senyawa karpain adalah senyawa yang terkandung dalam daun pepaya. senyawa karpain tersebut mampu melemahkan dan membunuh mikro organisme jahat yang mengganggu pencernaan dan metabolisme dalam tubuh, sehingga proses metabolisme tubuh akan menjadi lancar karena konsumsi daun pepaya tersebut.
Sebagai obat demam berdarah
Demam berdarah yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk mampu diobati atau setidaknya mampu menghambat lebih parahnya penyakit tersebut dengan daun pepaya dengan cara rebus kira-kira lima lembar daun pepaya muda segar dengan ditambahkan air secukupnya kira-kira ½ liter hingga air tersisa seperempat dari takaran semula atau kira-kira tersisa satu gelas. Segeralah minum selagi hangat sampai habis. Minum secara rutin sehari tiga kali, apabila demam masih belum membaik atau bahkan cnderung naik segeralah bawa ke dokter, dan jika demam turun dan kondisi membaik konsultasikan ke dokter untuk lebih mengetahui lebih jauh kesehatan kita, obat ini bisa sebagai alternatif saja. Mudah-mudahan membaik tanpa harus keluar biaya banyak.
Sebagai pereda nyeri saat haid
Daun pepaya sebagai pereda nyeri saat haid sudah digunakan sejak lama oleh para wanita dan mungkin meski sudah banyak produk pabrikan cara ini masih digunakan hingga sekarang. Caranya tidak jauh beda dengan penggunaan sebagai obat atau jamu yang lain hanya saja dengan tambahan yang berbeda, yaitu dengan menyiapkan beberapa lembar daun pepaya dengan ditambahkan asam jawa serta garam secukupnya, dicampur dengan air secukupnya lalu direbus bersamaan. Setelah dingin minumlah ramuan tradisional tersebut hingga habis dan semoga nyeri haid segera hilang.
Sebagaipelunak daging
Getah pepaya yang bisa di dapat dari daun (selain dari batang dan buah) ternyata mengandung enzim papain, sejenis protease, yang mapu digunakaan untuk melunakkan daging. Biasanya daging direbus bersama dengan daun pepaya selama beberapa waktu sebelum daging diolah menjadi makanan.
Nah demikian sedikit dari banyak manfaat dan khasiat dari daun pepaya bagi kita semua, semoga informasi tersebut bermanfaat
kandungan daun singkong atau pugong
Manfaat dan kandungan Daun Singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa prasejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua kultivar M. esculenta dapat dibudidayakan.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.
Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.
Singkong ini nama latinnya adalah Manihot Esculenta. Merupakan tanaman rakyat yang sangat digemmari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Dia berasal dari Amerika tropis dan biasanya ditanam di pekarangan rumah, tanggul maupun sawah. Mengembangbiakkannya juga sangat mudah, bisa dengan stek dari batang singkong yang tua.
Pada zaman dulu, singkong adalah makanan pokok masyarakat juno sebelum ditemukannya budidaya beras, jagung maupun gandum. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat lezat.
Begitu banyaknya manfaat daun singkong ini bagi tubuh kita, ayo baiknya mengkonsumsi daun singkong, apalagi harganya yang terbilang ekonomis dan terjangkau bahkan bisa ditanam sendiri di depan pekarang rumah Sudah bukan rashasia lagi kalau sayuran merupakan sumber gizi termasuk daun singkong ini.
Kandungan proteinnya yang tinggi yang bisa disetarakan dengan karbohidrat.
Kandungan daun singkong adalah:
Vitamin A.
Vitamin B17.
Vitamin C.
Kalsium."Kalori.
Fosfor.
Protein.
Lemak.
Hidrat arang.
Zat besi.
Dengan kandungan yang segitu banyaknya, daun singkong otomatis memiliki banyak manfaat buat kesehatan manusia.
Adapun khasiat / Manfaat daun singkong adalah
1. Mengatasi rematik.
Digunakan sebagai obat pemakaian luar dan dalam.
Tentunya ditambah dengan bahan lain seperti jahe dan kapur sirih.
2. Mengobati sakit kepala.
Coba ambil beberapa daun singkong lalu tumbuk sampai halus dan kompreskan ke bagian kepala yang terasa sakit.
3. Mengobati diare.
Caranya rebuslah daun singkong di air 900cc lalu biarkan hingga tinggal sepauhnya.
Setelah dingin, diminum 2 kali sehari.
4. Mencerdaskan otak.
Ini yang baru aku ketahui, bisa mencerdaskan otak karena ada kandungan asam aminonya, asam glutamik, phenilalanin, tirosin dan triptophan.
Daung singkong memang terkesan makanan orang kere, dia kadang diremehkan oleh orang, bahkan dilecehkan begitu saja karena tidak mengetahui khasiat dan manfaat daun singkong tersebut.
Tapi semisal saja mereka mengetahui khasiatnya, bisa jadi tobat deh, takkan lagi meremehkan.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.
Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.
Singkong ini nama latinnya adalah Manihot Esculenta. Merupakan tanaman rakyat yang sangat digemmari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Dia berasal dari Amerika tropis dan biasanya ditanam di pekarangan rumah, tanggul maupun sawah. Mengembangbiakkannya juga sangat mudah, bisa dengan stek dari batang singkong yang tua.
Pada zaman dulu, singkong adalah makanan pokok masyarakat juno sebelum ditemukannya budidaya beras, jagung maupun gandum. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat lezat.
Begitu banyaknya manfaat daun singkong ini bagi tubuh kita, ayo baiknya mengkonsumsi daun singkong, apalagi harganya yang terbilang ekonomis dan terjangkau bahkan bisa ditanam sendiri di depan pekarang rumah Sudah bukan rashasia lagi kalau sayuran merupakan sumber gizi termasuk daun singkong ini.
Kandungan proteinnya yang tinggi yang bisa disetarakan dengan karbohidrat.
Kandungan daun singkong adalah:
Vitamin A.
Vitamin B17.
Vitamin C.
Kalsium."Kalori.
Fosfor.
Protein.
Lemak.
Hidrat arang.
Zat besi.
Dengan kandungan yang segitu banyaknya, daun singkong otomatis memiliki banyak manfaat buat kesehatan manusia.
Adapun khasiat / Manfaat daun singkong adalah
1. Mengatasi rematik.
Digunakan sebagai obat pemakaian luar dan dalam.
Tentunya ditambah dengan bahan lain seperti jahe dan kapur sirih.
2. Mengobati sakit kepala.
Coba ambil beberapa daun singkong lalu tumbuk sampai halus dan kompreskan ke bagian kepala yang terasa sakit.
3. Mengobati diare.
Caranya rebuslah daun singkong di air 900cc lalu biarkan hingga tinggal sepauhnya.
Setelah dingin, diminum 2 kali sehari.
4. Mencerdaskan otak.
Ini yang baru aku ketahui, bisa mencerdaskan otak karena ada kandungan asam aminonya, asam glutamik, phenilalanin, tirosin dan triptophan.
Daung singkong memang terkesan makanan orang kere, dia kadang diremehkan oleh orang, bahkan dilecehkan begitu saja karena tidak mengetahui khasiat dan manfaat daun singkong tersebut.
Tapi semisal saja mereka mengetahui khasiatnya, bisa jadi tobat deh, takkan lagi meremehkan.
manfaat minyak zaitun bagi kesehatan
Minyak zaitun atau minyak Olive adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol)
Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kecantikan
Untuk Pelembab wajah
Kandungan zat linoleic acid mampu menjaga air menguap. Sehingga, zat ini amat baik untuk digunakan sebagai pelembab kulit yang kering dan mulai berkeriput. Caranya Oleskan pada wajah sembari dipijit ringan selama 10 menit. Kemudian bilas dengan air bersih.
Untuk penyubur rambut
Minyak zaitun bisa membantu menyuburkan rambut supaya rambut lebih hitam dan lebat. Caranya cukup dicampurkan dengan shampo yang anda pakai kemudian dibilas sampai bersih.
Merawat kesehatan kulit Caranya dengan mengoleskan minyak zaitun ketika mandi. Kulit tubuh pun akan terjaga kelembabannya dan terlihat lebih bercahaya.
Untuk Merawat Tangan dan kuku Caranya dengan mencampurkan satu sendok makan minyak zaitun dengan air hangat untuk merendam tangannya 1 minggu sekali. Kebiasaan ini membuat kulit tangan dan sekitar kukunya lembut.
Untuk Perawatan Kaki
Kaki pecah-pecah atau kasar bisa diatasi dengan perawatan minyak zaitun. Caranya denga mengoleskan minyak zaitun ke telapak kaki dan sekitar pergelangan kaki. Bungkus dengan kaus kaki dan kenakan selama tidur pada malam hari. Kemudian bersihkan dipagi harinya. Bisa dilakukan pada tangan. Lakukan secara rutin selama satu bulan untuk hasil maksimal.
Untuk Kulit Tubuh
Caranya dengan mencampur minyak zaitun dengan garam kasar, untuk membuat scrub alami. Selain membantu pengelupasan sel-sel mati, pemakaian minyak zaitun pada tubuh bisa membuat kulit lebih cerah.
Manfaat Minyak zaitun untuk Kesehatan
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan antioksidan nabatinya sangat tinggi sehingga akan menurunkan resiko Penyakit Jantung. Cukup dengan minum 2 sendok setiap hari akan mengurangi resiko penyakit jantung.
Mampu Melawan Kanker
Minyak zaitun dapat mereduksi kerusakan sel (kerusakan ini dapat memicu kanker). Fenol dalam minyak zaitun extra virgin bertindak sebagai antioksidan pencegah penyakit untuk menghambat proses kanker ; asam oleat diperkirakan mencegah penyebaran tumor.
Menghilangkan Artritis
Minyak zaitun mengandung Prostaglandin yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri sendi dan pengeroposan tulang. Caranya dikonsumsi dalam campuran makanan sehari-hari dan akan membuat antinyeri dengan melumasi sendi dan mencegah pembengkakan. Atau dengan mengoleskan minyak zaitun pada nyeri otot atau nyeri sendi.
Mencegah Diabetes
Kandungan minyak zaitun berupa lemak tak jenuh tunggal. Sehingga minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah serta risiko diabetes tipe 2.
Menghentikan Rasa Nyeri
Kandungan oleokantal dapat mencegah radang, mirip dengan penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan obat antiradang lainnya. Minyak zaitun dapat digunakan untuk obat oles luka lecet, luka sobek, dan gangguan yang berisiko menimbulkan radang, bengkak, dan nyeri.
Mencegah Pikun
Kandungan Asam lemak tak jenuh tunggal dalam Minyak Zaitun berfungsi untuk menjaga struktur sel dan membran dalam otak, sehingga membantu mencegah hilangnya ingatan.
Mencegah Osteoporosis
Minyak zaitun membantu penyerapan kalsium yang diperlukan untuk mencegah pengeroposan tulang.
Minyak Zaitun bisa kita manfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan kita dalam kehidupan sehari-hari. Cara dan aturan pakainya akan lebih baik kita kenali terlebih dahulu secara mendalam, supaya manfaat yang maksimal dapat kita dapat secara memuaskan. Semoga manfaat minyak zaitun diatas bisa bermanfaat bagi anda.
manfaat minyak zaitun untuk kesehatan,manfaat minyak zaitun untuk jerawat,rahasia manfaat minyak zaitun bagi kecantikan,manfaat minyak zaitun untuk wajah,manfaat minyak zaitun untuk rambut,cara penggunaan minyak zaitun untuk rambut,manfaat minyak zaitun untuk kecantikan,kandungan minyak zaitun
manfaat buah delima bagi kesehatan
Manfaat dan kandungan buah delima. Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerahMediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granadaberdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan danAsia Tenggara.
Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.
Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.
Para peneliti menemukan terdapat adanya bahan – bahan tertentu yang dapat menghambat penggerakan sel kanker dan melemahkan pengaruh protein yang diproduksi oleh tulang sumsum yang beresiko munculnya kanker prostat dan menyebar ke tulang pada jus buah delima.
Kandungan Buah Delima
Selain kandungan vitamin A, C dan E, dan asam folik yang sudah terkenal manfaatnya, berikut beberapa zat aktif yang terkandung dalam buah delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat.
1. Zat Tanin Buah Delima Bermanfaat Bagi Pencernaan
Buah delima mengandung zat tanin yang tinggi, yaitu salah satu senyawa yang terdapat pada tanaman yang merupakan salah satu komponen astrigen dengan kemampuan mengikat dan mengendapkan protein sehingga bisa diaplikasikan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir dan diare dengan cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang.
2. Zat Kalium Buah Delima Bermanfaat Bagi Jantung
Setiap 100 gram biji buah delima yang dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yang dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.
3. Zat Antioksidan Buah Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh
Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan wine dan teh hijau dengan kandungan flavanoid yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit.
Manfaat buah delima
1. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker. Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
2. Manfaat Buah Delima Untuk Menurunkan kolesterol buk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
3. Manfaat Buah Delima Untuk Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
4. Manfaat Buah Delima Untuk kaya Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada “makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
5. Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
6. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus buah delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
7 Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
8. Buah Delima memiliki Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.
9. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
10. Buah Delima sebagai Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E. Baik daging maupun biji buah delima bisa dimakan. Biji buah delima adalah sumber serat dan nutrisi yang baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah buah delima terdapat pada bijinya.
11. Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus buah delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi. manfaat buah manggis,manfaat buah delima merah,manfaat kulit buah delima,resep jus delima,cara manfaat buah delima,manfaat buah delima putih,manfaat buah delima 2010,manfaat buah dukumanfaat buah delima merah,manfaat buah delima,khasiat buah delima,buah delima putih,klasifikasi delima,buah kiwi,cara makan buah delima,kulit buah delima
Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.
Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.
Para peneliti menemukan terdapat adanya bahan – bahan tertentu yang dapat menghambat penggerakan sel kanker dan melemahkan pengaruh protein yang diproduksi oleh tulang sumsum yang beresiko munculnya kanker prostat dan menyebar ke tulang pada jus buah delima.
Kandungan Buah Delima
Selain kandungan vitamin A, C dan E, dan asam folik yang sudah terkenal manfaatnya, berikut beberapa zat aktif yang terkandung dalam buah delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat.
1. Zat Tanin Buah Delima Bermanfaat Bagi Pencernaan
Buah delima mengandung zat tanin yang tinggi, yaitu salah satu senyawa yang terdapat pada tanaman yang merupakan salah satu komponen astrigen dengan kemampuan mengikat dan mengendapkan protein sehingga bisa diaplikasikan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir dan diare dengan cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang.
2. Zat Kalium Buah Delima Bermanfaat Bagi Jantung
Setiap 100 gram biji buah delima yang dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yang dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.
3. Zat Antioksidan Buah Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh
Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan wine dan teh hijau dengan kandungan flavanoid yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit.
Manfaat buah delima
1. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker. Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
2. Manfaat Buah Delima Untuk Menurunkan kolesterol buk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
3. Manfaat Buah Delima Untuk Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
4. Manfaat Buah Delima Untuk kaya Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada “makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
5. Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
6. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus buah delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
7 Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
8. Buah Delima memiliki Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.
9. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
10. Buah Delima sebagai Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E. Baik daging maupun biji buah delima bisa dimakan. Biji buah delima adalah sumber serat dan nutrisi yang baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah buah delima terdapat pada bijinya.
11. Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus buah delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi. manfaat buah manggis,manfaat buah delima merah,manfaat kulit buah delima,resep jus delima,cara manfaat buah delima,manfaat buah delima putih,manfaat buah delima 2010,manfaat buah dukumanfaat buah delima merah,manfaat buah delima,khasiat buah delima,buah delima putih,klasifikasi delima,buah kiwi,cara makan buah delima,kulit buah delima
Dinsdag 04 Junie 2013
khasiat tanaman lidah buaya
Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.
Dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa kegunaan lidah buaya bagi tubuh manusia:
A. Sebagai antiinflamasi, lidah buaya dapat membantu mengatasi luka bakar, digigit serangga atau masalah pencernaan. Hal ini bisa diperoleh dengan cara meminum lidah buaya sebagai pengobatan secara internal. Jus lidah buaya dipercaya dapat membantu mencegah konstipasi dan melancarkan saluran pencernaan. Minuman ini dibuat dari gel yang dihasilkan oleh lidah buaya.
B. Sebagai penyembuh luka, lidah buaya membantu untuk mengembalikan jaringan kulit yang luka. Untuk kegunaan ini biasanya dengan menggunakan gel lidah buaya yaitu bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, yang juga digunakan untuk membantu mengatasi masalah eksternal seperti masalah pada kulit, mulai dari luka bakar, jerawat hingga masalah kulit akibat gigitan serangga.
C. Sebagai antioksidan, sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu mencegah penyakit degeneratif.
D. Kosmetik.Mengingat kandungannya yang cukup lengkap, lidah buaya banyak dipergunakan pada berbagai produk kosmetik, seperti krim, lotion, atau sabun. Kandungan lidah buaya di dalam produk kosmetik tersebut membantu meningkatkan kadar oksigen yang be'rguna bagi kulit, membantu menguatkan jaringan kulit sehingga tidak mengendur, serta membantu mencegahpenuaan dini.
E. Secara tradisional, lidah buaya digunakan untuk menyuburkan rambut dengan cara memotong daunnya kemudian mengoleskan getah yang keluar (eksudat) langsung di kulit kepala secara berkala. Setelah itu baru dibersihkan dan dibilas.
Tanaman lidah buaya mempunyai bentuk fisik yang elok, tak salah jika banyak orang menanamnya sebagai tanaman hias penyemarak taman. Kini lidah buaya semakin populer, tak hanya manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan yang terus diteliti. Gel atau daging dari pelepah daun ternyata juga lezat untuk dikonsumsi.
Dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa kegunaan lidah buaya bagi tubuh manusia:
A. Sebagai antiinflamasi, lidah buaya dapat membantu mengatasi luka bakar, digigit serangga atau masalah pencernaan. Hal ini bisa diperoleh dengan cara meminum lidah buaya sebagai pengobatan secara internal. Jus lidah buaya dipercaya dapat membantu mencegah konstipasi dan melancarkan saluran pencernaan. Minuman ini dibuat dari gel yang dihasilkan oleh lidah buaya.
B. Sebagai penyembuh luka, lidah buaya membantu untuk mengembalikan jaringan kulit yang luka. Untuk kegunaan ini biasanya dengan menggunakan gel lidah buaya yaitu bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, yang juga digunakan untuk membantu mengatasi masalah eksternal seperti masalah pada kulit, mulai dari luka bakar, jerawat hingga masalah kulit akibat gigitan serangga.
C. Sebagai antioksidan, sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu mencegah penyakit degeneratif.
D. Kosmetik.Mengingat kandungannya yang cukup lengkap, lidah buaya banyak dipergunakan pada berbagai produk kosmetik, seperti krim, lotion, atau sabun. Kandungan lidah buaya di dalam produk kosmetik tersebut membantu meningkatkan kadar oksigen yang be'rguna bagi kulit, membantu menguatkan jaringan kulit sehingga tidak mengendur, serta membantu mencegahpenuaan dini.
E. Secara tradisional, lidah buaya digunakan untuk menyuburkan rambut dengan cara memotong daunnya kemudian mengoleskan getah yang keluar (eksudat) langsung di kulit kepala secara berkala. Setelah itu baru dibersihkan dan dibilas.
Tanaman lidah buaya mempunyai bentuk fisik yang elok, tak salah jika banyak orang menanamnya sebagai tanaman hias penyemarak taman. Kini lidah buaya semakin populer, tak hanya manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan yang terus diteliti. Gel atau daging dari pelepah daun ternyata juga lezat untuk dikonsumsi.
Maandag 03 Junie 2013
hama pada buah naga
Tanaman Buah Naga sebenarnya termasuk
tanaman yang tahan banting dan relatif mudah perawatannya. Tetapi
tentunya dalam budidaya selalu ada gangguan hama dan penyakit yang
menyerang yang bisa mengakibatkan hasil produksi yang tidak maksimal dan
bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu harus diperhatikan apabila
anda menjumpai gangguan hama dan penyakit yang menyerang tanaman buah
naga.
Adapun gangguan hama yang menyerang tanaman
buah naga yaitu :
Tungau
Hama Tungau (Tetranychus sp.) akan
menyerang kulit batang atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang
berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat. Penanggulangannya
dengan menyemprotkan Omite dengan dosis 1-2 gr/ltr air yang dilakukan
2-3 kali seminggu.
Kutu Putih
Tanaman buah naga yang
diserang hama kutu putih (mealybug) pada permukaan batang atau cabang
akan berselaput kehitaman dan terlihat kotor. Hama ini bisa dikendalikan
dengan menyemprotkan Kanon dengan dosis 1-2 cc/ltr air seminggu sekali
pada cabang yang diserang. Biasanya dua kali penyemprotan hama kutu
putih sudah hilang.
Kutu
Sisik
Hama kutu sisik
(Pseudococus sp.) umumnya berada pada bagian cabang yang tidak terkena
matahari langsung dan cabang yang diserang hama ini akan terlihat kusam.
Hama ini juga bisa diatasi dengan penyemprotan Kanon dengan dosis sama
dengan pengendalian hama kutu putih pada sela-sela tanaman yang
ternaungi atau tidak terkena sinar matahari.
Kutu Batok
Hama kutu batok (Aspidiotus sp.) menyerang
tanaman dengan mengisap cairan pada batang atau cabang yang menyebabkan
cabang berubah menjadi berwarna kuning. Pengendaliannya juga bisa
menggunakan cara yang sama dengan pengendalian hama kutu putih dan kutu
sisik.
Bekicot
Hama bekicot sangat merugikan tanaman buah
naga karena merusak batang atau cabang dengan menggerogotinya dan dapat
mengakibatkan cabang busuk. Hama ini disebabkan karena kebersihan kebun
yang kurang terjaga.
Semut
Pada umumnya semut akan muncul pada saat
tanaman buah naga mulai berbunga. Semut mulai mengerubungi bunga yang
baru kuncup dan akan mengakibatkan kulit buah nantinya akan
berbintik-bintik berwarna coklat yang tentunya harga buah akan menurun
dengan kualitas seperti itu. Pengendaliannya dengan menyemprotkan
Gusadrin dengan dosis 2 cc/ltr air.
Burung
Gangguan burung pada buah naga umumnya
jarang terjadi dan tidak perlu dikuatirkan. Biasanya menyerang buah yang
telah masak pada bagian atas.
Penyakit
Buah Naga
Penyakit yang
menyerang tanaman buah naga terhitung tidak banyak jenis dan
penyebabnya. Meskipun demikian, jika tanaman terserang harus segera
diatasi agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. Berikut ini penyakit
buah naga dan penyebabnya serta tindakan pengobatannya :
Busuk Pangkal Batang
Penyakit ini umumnya menyerang pada awal
penanaman buah naga, tanaman buah naga sering mengalami pembusukan pada
pangkal batang, berwarna kecokelatan dan terdapat bulu putih. Pembusukan
tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan sehingga
muncul jamur yang menyebabkan kebusukan yaitu Sclerotium rolfsii Sacc.
Penyakit ini sering terjadi pada bibit setek yang belum tumbuh akar
dalam bentuk potongan.
Pengobatan tanaman buah naga yang
terserang penyakit ini dengan penyemprotan Benlate dengan dosis 2 g/ltr
air atau menggunakan Ridomil 2 g/ltr air sebulan sekali. Bila muncul
gejala kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan
pada seluruh batang dan diutamakan pada pangkal batang yang terserang.
Untuk pencegahan penyakit ini bisa dilakukan pengairan yang
disertai dengan penyemprotan fungisida dan Atonik didaerah pangkal
batang pada tanaman yang berumur 30 hari pada awal penanaman.
Busuk Bakteri
Gejala tanaman buah naga yang terserang
penyakit ini adalah tanaman tampak layu, kusam, terdapat lendir putih
kekuningan pada tanaman yang mengalami pembusukan. Penyakit ini
disebabkan oleh Pseudomonas sp. Pengobatannya dengan mencabut tanaman
yang sakit, kemudian pada lubang tanam diberi Basamid dengan dosis 0,5-1
g dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit
baru.
Fusarium
Penyakit yang disebabkan oleh Fusarium
oxysporium Schl. Gejalanya antara lain cabang tanaman berkerut, layu,
dan busuk berwarna coklat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan
Benlate dengan dosis 2g/liter air dalam seminggu 1-2 kali penyemprotan
pada bagian batang dan cabang.
Vrydag 31 Mei 2013
budidaya pisang lengkap
1. SEJARAH SINGKAT
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang.
2. JENIS TANAMAN
Klasifikasi botani tanaman pisang adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Keluarga : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa spp.
Jenis pisang dibagi menjadi tiga:
Pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu M. paradisiaca var Sapientum, M. nana atau disebut juga M. cavendishii, M. sinensis. Misalnya pisang ambon, susu, raja, cavendish, barangan dan mas.
Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma typicaatau disebut juga M. paradisiaca normalis. Misalnya pisang nangka, tanduk dan kepok.
Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia dimanfaatkan daunnya. Misalnya pisang batu dan klutuk.
Pisang yang diambil seratnya misalnya pisang manila (abaca).
3. MANFAAT TANAMAN
Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia. Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Secara radisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.
4. SENTRA PENANAMAN
Hampir di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman pisang. Pusat produksi pisang di Jawa Barat adalah Cianjur, Sukabumi dan daerah sekitar Cirebon. Tidak diketahui dengan pasti berapa luas perkebunan pisang di Indonesia. Walaupun demikian Indonesia termasuk salah satu negara tropis yang memasok pisang segar/kering ke Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Arab, Australia, Negeri Belanda, Amerika Serikat dan Perancis. Nilai ekspor tertinggi pada tahun 1997 adalah ke Cina.
5. SYARAT TUMBUH
5.1. Iklim
Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis. Pada kondisi tanpa air, pisang masih tetap tumbuh karena air disuplai dari batangnya yang berair tetapi produksinya tidak dapat diharapkan.
Angin dengan kecepatan tinggi seperti angin kumbang dapat merusak daun dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Curah hujan optimal adalah 1.520–3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering. Variasi curah hujan harus diimbangi dengan ketinggian air tanah agar tanah tidak tergenang.
5.2. Media Tanam
Pisang dapat tumbuh di tanah yang kaya humus, mengandung kapur atau tanah berat. Tanaman ini rakus makanan sehingga sebaiknya pisang ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan.
Air harus selalu tersedia tetapi tidak boleh menggenang karena pertanaman pisang harus diari dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah basah adalah 50 - 200 cm, di daerah setengah basah 100 - 200 cm dan di daerah kering 50 - 150 cm. Tanah yang telah mengalami erosi tidak akan menghasilkan panen pisang yang baik. Tanah harus mudah meresapkan air. Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.
5.3. Ketinggian Tempat
Tanaman ini toleran akan ketinggian dan kekeringan. Di Indonesia umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 m dpl
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
Pisang diperbanyak dengan cara vegetatif berupa tunas-tunas (anakan).
Persyaratan Bibit : Tinggi anakan yang dijadikan bibit adalah 1-1,5 m dengan lebar potongan umbi 15-20 cm. Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat. Tinggi bibit akan berpengaruh terhadap produksi pisang (jumlah sisir dalam tiap tandan). Bibit anakan ada dua jenis: anakan muda dan dewasa. Anakan dewasa lebih baik digunakan karena sudah mempunyai bakal bunga dan persediaan makanan di dalam bonggol sudah banyak. Penggunaan bibit yang berbentuk tombak (daun masih berbentuk seperti pedang, helai daun sempit) lebih diutamakan daripada bibit dengan daun yang lebar.
Penyiapan Bibit : Bibit dapat dibeli dari daerah/tempat lain atau disediakan di kebun sendiri. Tanaman untuk bibit ditanam dengan jarak tanam agak rapat sekitar 2 x 2 m. Satu pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7-9. Untuk menghindari terlalu banyaknya jumlah tunas anakan, dilakukan pemotongan/penjarangan tunas.
Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam : Untuk menghindari penyebaran hama/penyakit, sebelum ditanam bibit diberi perlakuan sebagai berikut:
Setelah dipotong, bersihkan tanah yang menempel di akar.
Simpan bibit di tempat teduh 1-2 hari sebelum tanam agar luka pada umbi mengering. Buang daun-daun yang lebar.
Rendam umbi bibit sebatas leher batang di dalam insektisida 0,5–1% selama 10 menit. Lalu bibit dikeringanginkan.
Jika tidak ada insektisida, rendam umbi bibit di air mengalir selama 48 jam.
Jika di areal tanam sudah ada hama nematoda, rendam umbi bibit di dalam air panas beberapa menit.
6.2. Pengolahan Media Tanam
Pembukaan Lahan : Pemilihan lahan harus mempertimbangkan aspek iklim, prasarana ekonomi dan letak pasar/industri pengolahan pisang, juga harus diperhatikan segi keamanan sosial. Untuk membuka lahan perkebunan pisang, dilakukan pembasmian gulma, rumput atau semak-semak, penggemburan tanah yang masih padat; pembuatan sengkedan dan pembuatan saluran pengeluaran air.
Pembentukan Sengkedan Bagian tanah yang miring perlu disengked (dibuat teras). Lebar sengkedan tergantung dari derajat kemiringan lahan. Lambung sengkedan ditahan dengan rerumputan atau batu-batuan jika tersedia. Dianjurkan untuk menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan yang berfungsi sebagai penahan erosi, pemasuk unsur hara N dan juga penahan angin.
Pembuatan Saluran Pembuangan Air Saluran ini harus dibuat pada lahan dengan kemiringan kecil dan tanah-tanah datar. Di atas landasan dan sisi saluran ditanam rumput untuk menghindari erosi dari landasan saluran itu sendiri.
6.3. Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanaman : Jarak tanam tanaman pisang cukup lebar sehingga pada tiga bulan pertama memungkinkan dipakai pola tanam tumpang sari/tanaman lorong di antara tanaman pisang. Tanaman tumpang sari/lorong dapat berupa sayur-sayuran atau tanaman pangan semusim. Di kebanyakan perkebunan pisang di wilayah Asia yang curah hujannya tinggi, pisang ditanam bersama-sama dengan tanaman perkebunan kopi, kakao, kelapa dan arecanuts. Di India Barat, pisang untuk ekspor ditanam secara permanen dengan kelapa.
Pembuatan Lubang Tanam : Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat dan 30 x 30 x 30 cm atau 40 x40 x 40 cm untuk tanah-tanah gembur. Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang dan 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
Cara Penanaman : Penanaman dilakukan menjelang musim hujan (September-Oktober). Sebelum tanam lubang diberi pupuk organik seperti pupuk kandang/kompos sebanyak 15–20 kg. Pemupukan organik sangat berpengaruh terhadap kualitas rasa buah.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan : Untuk mendapatkan hasil yang baik, satu rumpun harus terdiri atas 3-4 batang. Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun rumpun dibongkar untuk diganti dengan tanaman yang baru.
Penyiangan : Rumput/gulma di sekitar pohon induk harus disiangi agar pertumbuhan anak dan juga induk baik. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran oleh tanah agar perakaran dan tunas bertambah banyak. Perlu diperhatikan bahwa perakaran pisang hanya rata-rata 15 cm di bawah permukaan tanah, sehingga penyiangan jangan dilakukan terlalu dalam.
Perempalan : Daun-daun yang mulai mengering dipangkas agar kebersihan tanaman dan sanitasi lingkungan terjaga. Pembuangan daun-daun ini dilakukan setiap waktu.
Pemupukan : Pisang sangat memerlukan kalium dalam jumlah besar. Untuk satu hektar, pisang memerlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCl dan 200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua kali dalam satu tahun yang diletakkan di dalam larikan yang mengitari rumpun tanaman. Setelah itu larikan ditutup kembali dengan tanah. Pemupukan fosfat dan kalium dilaksanakan 6 bulan setelah tanam (dua kali dalam setahun).
Pengairan dan Penyiraman : Pisang akan tumbuh subur dan berproduksi dengan baik selama pengairannya terjaga. Tanaman diairi dengan cara disiram atau mengisi parit-parit/saluran air yang berada di antara barisan tanaman pisang.
Pemberian Mulsa : Tanah di sekitar rumpun pisang diberi mulsa berupa daun kering ataupun basah. Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah dan menekan gulma, tetapi pemulsaan yang terus menerus menyebabkan perakaran menjadi dangkal sehingga pada waktu kemarau tanaman merana. Karena itu mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.
Pemeliharaan Buah : Jantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir harus dipotong agar pertumbuhan buah tidak terhambat. Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus dengan kantung plastik bening. Kantung plastik polietilen dengan ketebalan 0,5 mm diberi lubang dengan diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Ukuran kantung plastik adalah sedemikian rupa sehingga menutupi 15-45 cm di atas pangkal sisir teratas dan 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah. Untuk menjaga agar tanaman tidak rebah akibat beratnya tandan, batang tanaman disangga dengan bambu yang dibenamkan sedalam 30 cm ke dalam tanah.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
Ulat daun (Erienota thrax.)
Bagian yang diserang adalah daun.
Gejala: daun menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun.
Pengendalian: dengan menggunakan insektisida yang cocok belum ada, dapat dicoba dengan insektisida Malathion.
Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Bagian yang diserang adalah kelopak daun, batang.
Gejala: lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong.
Pengendalian: sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, gunakan bibit yang telah disucihamakan.
Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).
Bagian yang diserang adalah akar.
Gejala: tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak.
Pengendalian: gunakan bibit yang telah disucihamakan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.
Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema.)
Bagian yang diserang adalah bunga dan buah.
Gejala: pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.
Pengendalian: dengan menggunakan insektisida.
7.2. Penyakit
Penyakit darah
Penyebab: Xanthomonas celebensis (bakteri). Bagian yang diserang adalah jaringan tanaman bagian dalam.
Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah.
Pengendalian: dengan membongkar dan membakar tanaman yang sakit.
Panama
Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Bagian yang diserang adalah daun.
Gejala: daun layu dan putus, mula-mula daun luar lalu daun di bagian dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam.
Pengendalian: membongkar dan membakar tanaman yang sakit.
Bintik daun
Penyebab: jamur Cercospora musae. Bagian yang diserang adalah daun dengan gejala bintik sawo matang yang makin meluas.
Pengendalian: dengan menggunakan fungisida yang mengandung Copper oksida atau Bubur Bordeaux (BB).
Layu
Penyebab: bakteri Bacillus . Bagian yang diserang adalah akar.
Gejala: tanaman layu dan mati.
Pengendalian: membongkar dan membakar tanaman yang sakit.
Daun pucuk
Penyebab: virus dengan perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Bagian yang diserang adalah daun pucuk.
Gejala: daun pucuk tumbuh tegak lurus secara berkelompok.
Pengendalian: cara membongkar dan membakar tanaman yang sakit.
7.3. Gulma
Tidak lama setelah tanam dan setelah kanopi dewasa terbentuk, gulma akan menjadi persoalan yang harus segera diatasi. Penanggulangan dilakukan dengan:
Penggunaan herbisida seperti Paraquat, Gesapax 80 Wp, Roundup dan dalapon.
Menanam tanaman penutup tanah yang dapat menahan erosi, tahan naungan, tidak mudah diserang hama-penyakit, tidak memanjat batang pisang. Misalnya Geophila repens.
Menutup tanah dengan plastik polietilen.
8. PANEN
8.1. Ciri dan Umur Panen
Pada umur 1 tahun rata-rata pisang sudah berbuah. Saat panen ditentukan oleh umur buah dan bentuk buah. Ciri khas panen adalah mengeringnya daun bendera. Buah yang cukup umur untuk dipanen berumur 80-100 hari dengan siku-siku buah yang masih jelas sampai hampir bulat. Penentuan umur panen harus didasarkan pada jumlah waktu yang diperlukan untuk pengangkutan buah ke daerah penjualan sehingga buah tidak terlalu matang saat sampai di tangan konsumen. Sedikitnya buah pisang masih tahan disimpan 10 hari setelah diterima konsumen.
8.2. Cara Panen
Buah pisang dipanen bersama-sama dengan tandannya. Panjang tandan yang diambil adalah 30 cm dari pangkal sisir paling atas. Gunakan pisau yang tajam dan bersih waktu memotong tandan. Tandan pisang disimpan dalam posisi terbalik supaya getah dari bekas potongan menetes ke bawah tanpa mengotori buah. Dengan posisi ini buah pisang terhindar dari luka yang dapat diakibatkan oleh pergesekan buah dengan tanah. Setelah itu batang pisang dipotong hingga umbi batangnya dihilangkan sama sekali. Jika tersedia tenaga kerja, batang pisang bisa saja dipotong sampai setinggi 1 m dari permukaan tanah. Penyisaan batang dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan tunas.
8.3. Periode Panen
Pada perkebunan pisang yang cukup luas, panen dapat dilakukan 3-10 hari sekali tergantung pengaturan jumlah tanaman produktif.
8.4. Perkiraan Produksi
Belum ada standard produksi pisang di Indonesia, di sentra pisang dunia produksi 28 ton/ha/tahun hanya ekonomis untuk perkebunan skala rumah tangga. Untuk perkebunan kecil (10-30 ha) dan perkebunan besar (> 30 ha), produksi yang ekonomis harus mencapai sedikitnya 46 ton/ha/tahun.
9. PASCAPANEN
Secara konvensional tandan pisang ditutupi dengan daun pisang kering untuk mengurangi penguapan dan diangkut ke tempat pemasaran dengan menggunakan kendaraan terbuka/tertutup. Untuk pengiriman ke luar negeri, sisir pisang dilepaskan dari tandannya kemudian dipilah-pilah berdasarkan ukurannya. Pengepakan dilakukan dengan menggunakan wadah karton. Sisir buah pisang dimasukkan ke dos dengan posisi terbalik dalam beberapa lapisan. Sebaiknya luka potongan di ujung sisir buah pisang disucihamakan untuk menghindari pembusukan.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN
10.1 Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya pisang dengan luasan 1 ha di daerah Jawa Barat pada tahun 1999.
Biaya produksi 1 ha pisang dari tahun ke-1 sampai ke-4 adalah:
Tahun ke-1 Rp. 5.338.000,-
Tahun ke-2 Rp. 4.235.000,-
Tahun ke-3 Rp. 4.518.000,-
Tahun ke-4 Rp. 4.545.300,-
Penerimaan tahun ke I sampai IV *)
Tahun ke-1: 0,8 x 1.000 tandan Rp. 6.000.000,-
Tahun ke-2: 0,8 x 2.000 tandan Rp. 12.000.000,-
Tahun ke-3: 0,8 x 2.000 tandan Rp. 12.000.000,-
Tahun ke-4: 0,8 x 2.000 tandan Rp. 12.000.000,-
Keuntungan
Keuntungan selama 4 tahun penanaman Rp. 23.363.700,-
Keuntungan/tahun Rp. 5.840.925,-
Parameter kelayakan usaha 1. Output/Input rasio = 2,150
Keterangan : *) perkiraan harga 1 tandan Rp. 7.500,-
10.2. Gambaran Peluang Agribisnis
Perkebunan pisang yang permanen (diusahakan terus menerus) dengan mudah dapat ditemukan di Meksiko, Jamaika, Amerika Tengah, Panama, Kolombia, Ekuador dan Filipina. Di negara tersebut, budidaya pisang sudah merupakan suatu industri yang didukung oleh kultur teknis yang prima dan stasiun pengepakan yang modern dan pengepakan yang memenuhi standard internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa pisang memang komoditas perdagangan yang sangat tidak mungkin diabaikan. Permintaan pisang dunia memang sangat besar terutama jenis pisang Cavendish yang meliputi 80% dari permintaan total dunia. Selain berpeluang dalam ekspor pisang utuh, saat ini ekspor pure pisang juga memberikan peluang yang baik. Pure pisang biasanya dibuat dari pisang cavendish dengan kadar gula 21-26 % atau dari pisang lainnya dengan kadar gula < 21%. Di Indonesia pisang hanya ditanam dalam skala rumah tangga atau kebun yang sangat kecil. Standard internasional perkebunan pisang kecil adalah 10-30 ha. Angka ini belum dicapai di Indonesia. Tanah dan iklim kita sangat mendukung penanaman pisang, karena itu secara teknis pendirian perkebunan pisang mungkin dilakukan.
11. STANDAR PRODUKSI
11.1. Ruang Lingkup
Standar ini meliputi: klasifikasi dan, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan dan cara pengemasan.
11.2. Diskripsi
Standar buah pisang ini mengacu kepada SNI 01-4229-1996.
11.3. Klasifikasi dan Standar Mutu
Tingkat Ketuaan Buah (%): Mutu I=70-80; Mutu II <70 & >80
Keseragaman Kultivar: Mutu I=seragam; Mutu II=seragam
Keseragaman Ukuran: Mutu I=seragam; Mutu II=seragam
Kadar kotoran (% dalam bobot kotoran/bobot): Mutu I=0; Mutu II= 0
Tingkat kerusakan fisik/mekanis (% Bobot/bobot): Mutu I=0; Mutu II=0
Kemulusan Kulit (Maksimum): Mutu I=Mulus; Mutu II=Mulus
Serangga: Mutu I=bebas; Mutu II=bebas
Penyakit: Mutu I=bebas; Mutu II=bebas
Adapun persyaratan berdasarkan klasifikasi pisang adalah sebagai berikut:
Panjang Jari (cm): Kelas A 18,1-20,0; Kelas B 16,1-18,0; Kelas C 14,1-16,0
Berat Isi (kg): Kelas A > 3,0; Kelas B 2,5-3,0; Kelas C < 2,5
Dimeter Pisang (cm): Kelas A 2,5; Kelas B > 2,5; Kelas C < 2,5
Untuk mencapai dan mengetahui syarat mutu harus dilakukan pengujian yang meliputi :
Penentuan Keseragaman Kultivar. : Cara kerja dari pengujian adalah ; Hitung jumlah dari seluruh contoh buah pisang segar, amati satu persatu secara visual dan pisahkan buah yang tidak sesuai dengan untuk kultivar ang besangkutan. Hitung jumlah jari buah pisang yang tidak sesuai dengan kultivar tersebut. Hitung persentase jumlah jari buah pisang yang dinilai mempunyai bentuk dan warna yang tidak khas untuk kultivar yang bersangkutan terhadap jumlah jari keseluruhannya.
Penentuan Keseragaman Ukuran Buah. : Ukur panjang dari setiap buah contoh dan dihitung mulai dari ujung buah sampai pangkal tangkai dari seluruh contoh uji dengan menggunakan alat pengukur yang sesuai. Ukur pula garis tengah buah dengan menggunakan mistar geser. Pisahkan sesuai dengan penggolongan yang dinyatakan pada label di kemasan.
Penentuan Tingkat Ketuaan. : Perhatikan sudut-sudut pada kulit buah pisang segar. Buah yang tidsak bersudut lagi (hampir bulat) berati sudah tua 100%, sedangkan yang masih sangat nyata sudutnya berarti tingkat ketuaan masih 70% atau kurang.
Penentuan Tingkat Kerusakan Fisik/Mekanis : Hitung jumlah jari dari seluruh contoh buah pisang. Amati satu persatu jari buah secara visual dan pisahkan buah yang dinilai mengalami kerusakan mekanis/fisik berupa luka atau memar. Hitung jumlah yang rusak lalu bagi dengan jumalh keseluruhannya dan dikalikan dengan 100%.
Penentuan Kadar Kotoran
Timbang seluruh contoh buah yang diuji, amati secara visual kotorang yang ada, pisahkan kotoran yang ada pada buah dan kemasannya seperti tanah, getah, batang, potongan daun atau benda lain yang termasuk dalam istilah kotoran yang menempel pada buah dan kemasan, lalu timbang seluruh kotorannya. Berat kotoran per berat seluruh contoh buah yang diuji kali dengan 100%.
11.4. Pengambilan Contoh
Satu partai/lot buah pisang segar terdiri dari maksimum 1000 kemasan. Contoh diambil secara acak sebanyak jumlah kemasan.
Jumlah minimal kemasan dalam partai adalah 1–5 : contoh semua
Jumlah minimal kemasan dalam partai adalah 6–100 : contoh : sekurang-kurangnya 5
Jumlah minimal kemasan dalam partai adalah 101–300 : contoh sekurang-kurangnya 7
Jumlah minimal kemasan dalam partai adalah 301–500 : contoh sekurang-kurangnya 9
Jumlah minimal kemasan dalam partai adalah 501–1000 : contoh sekurang-kurangnya 10
11.5. Pengemasan
Untuk pisang tropis, kardus karton yang digunakan berukuran 18 kg atau 12 kg. Kardus dapat dibagi menjadi dua ruang atau dibiarkan tanpa pembagian ruang. Sebelum pisang dimasukkan, alasi/lapisi bagian bawah dan sisi dalam kardus dengan lembaran plastik/kantung plastik. Setelah pisang disusun tutup pisang dengan plastik tersebut. Dapat saja kelompok (cluster) pisang dibungkus dengan plastik lembaran/kantung plastik sebelum dimasukkan ke dalam kardus karton. Pada bagian luar dari kemasan, diberi label yang bertuliskan antara lain:
Produksi Indonesia
Nama kultivar pisang
Nama perusahaan/ekspotir
Berat bersih
Berat kotor
Identitas pembeli
Tanggal panen
Saran suhu penyimpanan/pengangkutan
12. DAFTAR PUSTAKA
Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Sinar Baru. Bandung
Rismunandar. 1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. C.V. Sinar Baru. Bandung.
Stover, R.H & N.W. Simmonads. 1993. Banana. Tropical Agriculture Series. Longman Scientific ang Technical. New York.
Hendro Soenarjono. 1998. Teknik Memanen Buah Pisang agar Berkualitas Baik. Trubus no. 341.
Teken in op:
Plasings (Atom)